Reuni 212 Vol.2
Reuni 212 Sebagai Ajang Silaturahmi atau Konsolidasi?
( 2 /12 /2018 ) Reuni Aksi 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu
(2/12) dinilai sebagai konsolidasi politik kubu Prabowo Subianto jelang
pilpres 2019.
Seruan 2019 ganti presiden juga terus menggema di acara tersebut.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi
Prayitno mengatakan konsolidasi politik itu terlihat dari beberapa tokoh yang
hadir serta isu yang digaungkan dalam acara Reuni Aksi 212 tersebut. "Yang
hadir aktor-aktor, elite-elite yang lama, isunya juga lama, semangatnya yaitu
untuk mengganti presiden," ucap Adi Minggu (2/12).
Dalam reuni 212 tersebut,diketahui sejumlah tokoh politik yang
hadir antara lain ada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Ketua
Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR
Fadli Zon dan Fahri Hamzah, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Dewan Syuro Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, ditemani sekjen PKS Mustafa kamal,
politikus Gerindra Ahmad Dhani, serta petinggi Partai Demokrat Ferdinand
Hutahaean.
Dalam acara reuni tersebut, rekaman video pentolan FPI Rizieq
Shihab juga diputar di hadapan massa. Rizieq menyampaikan kepada pendukungnya
untuk tidak memilih capres yang diusung oleh partai yang pernah mengusung
penista agama.
Masih absennya Presiden Jokowi di acara Reuni Aksi 212 tahun
ini, menurutnya, semakin menunjukkan acara tersebut adalah bagian dari
konsolidasi politik kubu Prabowo.
Dikutip dari CNN. Adi pun menilai jika acara hari ini adalah benar Reuni Aksi 212,
maka seharusnya Jokowi juga harusnya diundang, bukan hanya Prabowo saja. Sebab,
Jokowi adalah tokoh yang menghadiri Aksi 212 yang digelar pertama kali pada
2016 silam.
Aksi massa semacam reuni 212 ini memang penting bagi konsolidasi
politik pasangan capres – cawapres No.Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tujuannya untuk menunjukkan kepada publik bahwa pendukung Prabowo-Sandi makin solid
dan siap mendukung pada ajang kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Jumlah peserta aksi
Reuni 212 pada tahun lalu tak sebanyak di tahun ini. Banyaknya peserta reuni
pada tahun ini karena waktunya yang begitu pas dengan momentum politik pilpres
pada tahun depan.
Reuni 212 dianggap menjadi jadi trigger,dan juga dijadikan momentum bahwa kekuatan politik mereka selalu mendidih & bergelora.
Reuni 212 dianggap menjadi jadi trigger,dan juga dijadikan momentum bahwa kekuatan politik mereka selalu mendidih & bergelora.
Acara Reuni Aksi 212 berlangsung pada hari Minggu (02/12/2018),
sejak pukul 03.00 WIB diawali salat tahajud & shubuh berjama’ah. Kemudian acara
berpusat di lapangan Monas. Acara pun dilanjutkan dengan beberapa tausiah dari
sejumlah ulama yang hadir di acara tersebut lalu dilanjutkan dengan salat subuh
berjamaah dan zikir. Selepas salat dzuhur pun,massa aksi reuni 212 pun membubarkan
diri secara tertib.
Namun akibatnya lalu lintas di berbagai titik di Jakarta pun
lumpuh total bahkan stasiun stasiun seperti Jatinegara,Tanah Abang,&Gambir pun
begitu padat dipenuhi oleh massa aksi reuni 212.
Komentar
Posting Komentar